WASPADA, ADA MONSTER YANG SIAP MEMANGSA PERANGKAT SOUNDSYSTEM KITA

DIA adalah sesosok alat yang sering kita semua temui. Boleh jadi tampilannya kalem
and innocent. Karna sifat kemonsterannya emg tidak kasat mata. Tp kita mesti ekstra hati2 menghadapinya. Suerrr.
Dalam aksinya, dia memilih target. Targetnya kebanyakan adalah alat2 sound sytem para sound engineer pemula. Apa sama sound engineer senior dia takut? Tidak sich.. Bukan itu masalahnya. Para sound engineer senior biasanya udah tahu gelagatnya. Makanya mereka akan segera cari aman. Segera jauh2 menghindarinya.

:(( :(( :((
(Yang bnr aja Sony, jgn nakutin rekan2 yg laen dong. Jangan2 kamulah monsternya..)
;)) ;)) ;))
He he he..

Terus terang dia bukan saya.. Bener.. Terus terang saya orang baek2. Gak ada bakat jadi monster.. Apalagi vampire, Xi Xi Xi... :D :D :D
Mau tahu???
Percaya atau tidak, dialah GENSET.

Ah masa sich..

Iya..

Apa semua genset?

Tidak!!

Apa genset yg murahan?

Belum tentu..

Lalu???

Melainkan genset yg tdk standar. Yg tdk memiliki perangkat pengatur bagi kinerjanya. Yg tdk memiliki panel2 kontrol buat ndeteksi kesalahannya. Sehingga tdk diketahui apakah output yg dihasilkan masih dalam batas toleransi bagi perangkat sound system/elektronik utk mengkonsumsinya.. Yang beginian nih yg potensial memangsa perangkat soundsystem kita.

Teruss piye??
Bagaimana utk menghadapinya?
Kiat apa yg bs dilakukan jika terpaksa harus adu nyali bertarung dengannya?
Terus, adakah ada cara menormalkan kembali genset 'monster' itu?
Dan pertanyaan2 laen seputar dia, sumonggo buat para master terhormat, para solfers tersayang.. Silahkan berbagi pengalaman dan ilmunya. Jgn sampe rekan2 SF yg blm tau soal ini menjadi korbannya. Alat seharga jutaan, bahkan puluhan juta bs hancur karenanya. Kasian kan??

Sumonggo.. Ditunggu wejangan2nya..
Matur nuwun..

0 komentar: